Lhokseumawe - Prajurit yang handal harus memiliki fisik yang prima, dan itu hanya dapat dimiliki oleh prajurit yang terlatih, prajurit yang senantiasa menjaga dan membina fisiknya baik secara bersama-sama maupun perorangan. Untuk mengetahui hasil pembinaan yang telah dilakukan selama ini dan untuk mengetahui kemampuan jasmani anggotanya, Brigif 25/Siwah melaksanakan tes kesegaran jasmani periodik II, yang dilaksanakan tanggal 30 Oktober s.d 01 Nopember
2018 Dilapangan Jenderal Sudirman, Lhokseumawe, 30/10/2018.
Bagi Prajurit , tes kesegaran jasmani meliputi tes kesegaran “A” yakni lari jarak 3.200 meter dan kesegaran “B” yang terdiri dari pull up, sit up, push up dan shuttle run ditambah materi ketangkasan berupa renang.
Kasipers Brigif 25/Siwah Kapten Inf Alfian Erwin Syahputra menyampaikan, tes kesegaran jasmani ini merupakan kewajiban bagi setiap prajurit. Kegiatan ini merupakan program TNI AD yang harus dilaksanakan setiap enam bulan sekali, untuk mengukur kemampuan jasmani dan kondisi kesehatan sekaligus sebagai sarana evaluasi dalam pembinaan fisik para prajurit.
Danbrigif 25/Siwah Kolonel Inf Asep Sukarna berpesan agar dalam pelaksanaan kegiatan kesegaran jasmani periodik II ini tetap mengutamakan faktor keamanan dan laksanakan kegiatan dengan maksimal sesuai kondisi fisik dan kemampuan masing-masing. Diharapkan para prajurit dapat memperoleh nilai yang baik sesuai standarisasi nilai tes kesegaran jasmani prajurit yang ditetapkan komando atas”, ujar Danbrigif 25/Siwah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar