Lhoksukon - untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan Prajurit, Brigif 25/Siwah melaksanakan latihan beladiri Perkur (perkelahian sangkur), yang dilaksanakan di Mako Brigif 25/Siwah. Selasa (07/05/2019).
Perkur (Perkelahian Sangkur) merupakan salah satu kemampuan beladiri yang wajib dimiliki setiap prajurit, ketika dalam suatu pertempuran untuk merebut dan menghancurkan sasaran jarak dekat.
Di samping itu, Perkelahian Sangkur juga dapat dilakukan ketika senjata mengalami kerusakan ataupun kehabisan munisi, maka salah satu upaya untuk tetap melakukan perlawanan adalahmaju ke arah musuh dengan sangkur terhunus di senjata.
Kegiatan latihan ini dipimpin oleh koordinator Perkelahian sangkur dan dilatihkan oleh Bajas yang sudah berkualifikasi dan menguasai tahap-tahapan materi tersebut.
Danbrigif 25/Siwah Kolonel Inf Asep Sukarna menyampaikan kepada Prajurit agar mampu dan mahir serta mengetahui betul tahap-tahap materi perkelahian sangkur secara benar dan aman.
Sebagai Prajurit tentunya harus siap sedia setiap saat untuk melaksanakan tugas baik itu tugas pengamanan maupun tugas perang sehingga setiap prajurit harus mampu menjadipetarung yang dapat diandalkan dalam menyelesaikan suatu pertempuran secara sukses, profesional dan mampu menyelesaikan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar