Kamis, 19 September 2019

Prajurit Brigif 25/Siwah Ubah Lahan Kosong Jadi Kebun




Lhoksukon - Banyaknya lahan kosong di wilayah Brigif dan tingginya harga hasil pertanian di pasaran, mendorong Personel Brigif 25/Siwah berpikir dan berinovasi mencari cara mengatasinya. Dari menekan daya beli sampai dengan memanfaatkan lahan di sekeliling asrama untuk bercocok tanam, menjadi trend yang dilakukan masyarakat agar terpenuhi kebutuhannya akan hasil pertanian. Melihat kondisi tersebut Danbrigif 25/Siwah Kolonel Inf Asep Sukarna S. Sos., S.I.P MM mengajak seluruh prajurit satuan jajaran nya untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai lahan bercocok tanam. Kamis (19/9/2019).


Para prajurit berusaha membuat kebun percontohan di seputaran asrama, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk menjadikan lahan kosong menjadi lahan yang bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai lahan pertanian seperti kebun yang bermanfaat bagi lingkungan dan keluarganya.


Danbrigif 25/Siwah Kolonel Inf Asep Sukarna S. Sos., S.I.P MM menyampaikan apapun kondisi lahan yang ada akan tetap dapat memberikan manfaat apabila dikelola dengan baik. “Kebun yang akan dijadikan sebagai kebun percontohan ini nantinya akan ditanami berbagai macam sayur-sayuran seperti Bayam, Sawi dan Cabai serta masih banyak lagi jenis sayuran yang akan ditanam. Selain sayuran, di kebun ini juga ditanami bibit buah pisang, sehingga kebun ini nantinya dapat menghasilkan secara maksimal”, Ungkap Danbrigif.


Selain itu dengan belajar bertani, anggota dapat menghemat biaya pengeluaran. Terutama dalam hal kebutuhan makanan sehari-hari, karena bahan pokok makanan memiliki harga yang cukup tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar