Lhoksukon - Anggota TNI, selama ini identik dengan perang, pertahanan wilayah NKRI, keamanan dan tugas-tugas keprajuritan lainnya. Namun, anggota Brigif saat ini memamfaatkan waktu luangnya menjadi monivator bagi masyarakat sekitarnya untuk beternak penggemukan sapi dalam rangka mewujudkan swasembada pangan, ketahanan pangan nasional, dan sebagainya, Blang Aman, 13/11/2018
Anggota Brigif 25/Siwah memamfaatkan waktu luangnya disela-sela kegiatan jadi peternak hewan sapi lokal. Untuk memudahkan perawatan dan pengawasan lokasi kandang dibuat di lahan kosong agak jauh dari perumahan asrama Mako Brigif 25/Siwah.
Kandang dibuat permanen dan setiap hari kotoran sapi selalu dibersihkan sehingga kesehatan sapi terjamin. Demikian juga di lahan kosong sekitar lokasi kandang dimamfaatkan ditanami rumput gajah sebagai makanan rutin sapi karena lahan kosong di Brigif 25/Siwah sangat luas. Adapun untuk kotoran hewan sapi dikumpulkan untuk dibuat bio gas yang ada di samping kandang.
Dalam waktu lima bulan ternak sapi yang dipelihara Prajurit ini sudah berkembang dengan baik. Diharapkan dalam waktu satu tahun sudah bisa dijual.
Danbrigif 25/Siwah Kolonel Inf Asep Sukarna menyampaikan untuk anggota yang beternak sapi agar tidak mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya, kegiatan wajib ikut. Anggota diijinkan beternak untuk menambah penghasilannya asal tidak menggangu tugasnya serta wajib dikandang dan dibersihkan. "Diharapkan dengan adanya anggota yang beternak sapi di Brigif ini, menjadi motivator bagi masyarakat binaan Brigif 25/Siwah serta terwujudnya swasembada pangan dan ketahanan pangan," Ungkap nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar