Lhoksukon - Mendonorkan darah secara tidak langsung sudah menjadi keharusan bagi setiap personel Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pasalnya, berdonor darah merupakan bagian dari sebuah pengabdian seorang personel TNI.
“Donor darah bagi personel Brigif itu pengabdian kami bagi sesama umat manusia yang membutuhkannya,” tutur Komandan Brigif 25/Siwah Kolonel Inf Asep Sukarna disela-sela kegiatan Donor Darah Klinik Kesehatan Mabrigif 25/Siwah, Blang Aman, 27/12/2018.
Menurut Danbrigif, donor darah ini juga bagian dari pengabdian prajurit ke bangsa yaitu jika sewaktu-waktu darahnya siap dibutuhkan untuk membantu rakyat. Diharapkan dengan donor darah ini dapat mempererat TNI dengan rakyat. “Semoga Brigif kedepan semakin dekat dengan rakyat,” imbuh dia.
Danbrigif memastikan bahwa kegiatan donor darah di lingkungan Brigif 25/Siwah dan jajarannya tidak dilakukan sekali dan dua kali saja. Namun, donor digelar secara berkala dan sudah menjadi sebuah rutinitas.
“Saya kira tidak saat ini saja misalnya ketika digelar dalam rangka peringatan HUT BRIGIF 25/Siwah ke-1, tapi rutin juga kita lakukan, paling tidak setiap 3 bulan sekali. Karena melalui seperti ini tentu secara tak langsung kami ikut membantu ketersediaan kantong darah,” jelas Danbrigif.
Lebih lanjut Danbrigif mengatakan Tujuan kegiatan ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah dan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI).
“Di Brigif 25/Siwah kami tidak menargetkan berapa kantong darah yang terkumpul. Pokoknya sebanyak-banyaknya karena kami berprinsip hanya ingin membantu ketersediaan darah untuk masyarakat luas,” tandas Danbrigif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar