Senin, 17 Desember 2018

Prajurit Brigif 25/Siwah Latih Ketahanan, Kekuatan Dan Kecepatan Lari



Lhoksukon - Segenap prajurit Denma Brigif 25/Siwah melaksanakan latihan ketahanan, kekuatan dan kecepatan lari. Latihan yang dipimpin oleh Bajas Brigif 25/Siwah yang diikuti oleh segenap prajurit baik Perwira, Bintara maupun Tamtama Brigif 25/Siwah, bertempat di seputaran Komplek Mabrigif 25/Siwah, 17/12/2018.

Sebelum melaksanakan latihan, diawali dengan apel pagi dan senam pemanasan. Latihan ketahanan dilaksanakan dengan lari jalanan sejauh 5 km, di sekitar lingkungan Mabrigif 25/Siwah dengan menggunakan seragam PDL loreng. Lari ketahanan secara terpimpin ini dimaksudkan agar prajurit senantiasa memiliki kebugaran tubuh dan ketahanan fisik yang prima.

Selesai lari ketahanan dilanjutkan dengan latihan kekuatan berupa pull up di tiang pull up yang ada di halaman Mabrigif 25/Siwah. Setiap prajurit secara berkelompok dan bergilir melakukan Pull Up, latihan Pull Up ini harus dilakukan secara benar dan sesuai ketentuan, agar bermanfaat dan tidak menimbulkan cidera. Pull Up ini untuk melatih kekuatan otot bagian atas seperti lengan, bahu, dada, punggung dan tangan. Dengan melakukan latihan Pull Up diharapkan prajurit memiliki fisik yang kuat, dan sekaligus membentuk otot bagian atas aga proporsional.

Selesai latihan kekuatan/penguatan, dilanjutkan dengan latihan kecepatan berupa lari sprin dengan jarak sekitar 100 meter. Prajurit secara berkelompok melaksanakan lari dengan kecepatan penuh, lari secepat-cepatnya. Latihan lari kecepatan ini, selain untuk membakar lemak dalam tubuh juga untuk membentuk otot dan meningkatkan kecepatan gerak dalam bertindak.

Pada kesempatan tersebut, Danbrigif 25/Siwah Kolonel Inf Asep Sukarna manyampaikan  sebagai bhayangkari Negara, yang memiliki tugas menjaga kedaulatan Negara, keutuhan wilayah dan melindungi rakyat, serta menghadapi tugas yang tidak ringan dengan mobilitas dan intensitas yang tinggi, maka prajurit harus memiliki fisik yang kuat dan sehat, harus memiliki fisik samapta yang prima.

“Hal ini sejalan sasaran pembinaan satuan yang diprogramkan oleh Pimpinan TNI AD, bahwa prajurit harus berdisiplin, jago perang, jago tembak, jago beladiri dan memiliki fisik prima," Tegas Danbrigif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar