Jumat, 22 Maret 2019

Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Kampanye Terbuka Dan Pemungutan Suara Pemilu Tahun 2019




Lhoksukon - Brigif 25/Siwah dan Polres Aceh Utara melakukan gelar pasukan dalam rangka pengamanan menghadapi Pemilu 2019 di lapangan upacara Mapolres, Jumat (22/3/2019).

Gelar pasukan pengamanan Pemilu ini melibatkan peserta terdiri dari berbagai institusi, mulai dari pasukan TNI-Polri, Linmas, Senkom, Satpol PP, Dishub, Satuan Pengamanan, dan Pramuka.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin, dan Komandan Brigade Infanteri 25/Siwah yang diwakilkan oleh Kasbrigif 25/Siwah Letkol Inf Bayu Jagat, bersama-sama melakukan pengecekan kesiapan pasukan gelar pasukan.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin membacakan sambutan Menko Polhukam mengatakan TNI-Polri selaku institusi yang 
bertanggung jawab langsung terhadap pengamanan Pemilu serentak 2019.

Apabila menemukan adanya kerawanan dan hambatan harus dapat mengambil suatu tindakan tegas sesuai prosedur tetap dan aturan hukum yang berlaku sehingga tidak ada toleransi sekecil apapun bagi pihak-pihak yang akan mengganggu pelaksanaan Pemilu 
Serentak.

"Kegiatan apel ini dilaksanakan secara serentak dan massif diseluruh wilayah Indonesia baik itu di tingkat provinsi maupun ditingkat Kabupaten/Kota dengan melibatkan prajurit TNI-Polri dan komponen masyarakat lainnya," ungkapnya.

AKBP Ian Rizkian Milyardin, jumlah kekuatan prajurit TNI-Polri yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu 2019 mencapai 
453.133 yang didukung alutsista.

Pihaknya berharap, gelar pasukan ini bisa meningkatkan sinergitas TNI-Polri bersama komponen bangsa lainnya untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang kondusif.

"TNI-Polri dan Instansi yang terlibat dalam pengamanan pemilu terus tingkatkan sinergitas dan dapat bekerja dengan maksimal sehingga dalam pelaksanaan nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar," ujar AKBP Ian Rizkian Milyardin

Kepala Staf Brigif 25/Siwah Letkol Inf Bayu Jagat menuturkan. sinerginitas TNI mendukung Polri memberikan bantuan kekuatan saat melakukan pengamanan pemilu 2019.

"Adapun kekuatan TNI pengamanan pemilu yaitu sekitar 17. 000 pasukan, di antaranya, Angkatan Darat (AD) 14.000 personel, Angkatan Laut (AL) 2.500 pasukan dan 1000 personel Angkatan Udara (AU), " terangnya. 

Kegiatan gelar pasukan ini diiringi penandatanganan Deklarasi Damai Pemilu bersama perwakilan partai politik dan Ketua KPU serta Ketua Bawaslu Aceh Utara.

Acara ini sekaligus pembacaan ikrar oleh pasukan yang terlibat dalam pengamanan Pemilu 2019.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar